Kamis, 28 Juli 2016

Geowisata Air Terjun Lembah Pelangi

Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus menyimpan banyak potensi wisata, di antaranya terdapat air terjun Lembah Pelangi di Pekon Sukamaju yang menyimpan keelokan dan pesona alam di tengah kesejukan dan keasrian lingkungan sekitarnya. Air terjun Lembah Pelangi memiliki dua tingkatan, dengan air terjun pada tingkatan kedua memiliki cabang. Tinggi air terjun pada tingkat pertama diperkirakan mencapai puluhan meter, dan belasan meter ketinggian air terjun tingkatkan kedua. Direkomendasikan untuk ke air terjun tingkat yang pertama dahulu, karena akses jalannya lebih mudah. Kalau ke air terjun yang kedua dahulu, akan sangat terasa lelahnya.


Disebut air terjun Lembah Pelangi karena biasanya saat tengah hari muncul pelangi di sekitar air terjun itu ketika cuaca cerah. Pelangi ini muncul karena percikan air yang berhamburan dan terbiaskan saat terkena cahaya sinar matahari sehingga memancarkan warna serupa pelangi. Dari lokasi danau hijau ulubelu, Anda dapat meneruskan perjalanan ke arah Pekon Ngarip, selanjutnya masuk ke Pekon Sukamaju. Akses jalan sampai Pekon Sukamaju cukup bagus, namun di ujung jalan ada dilanjutkan melalui jalan yang kondisinya kurang bagus. Setelah sampa di parkiran, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Kendati akses jalan sudah dibuka oleh warga setempat, namun untuk memasuki kawasan lembah tempat air terjun ini masih relatif sulit dan memerlukan perjuangan dan tenaga ekstra karena harus melalui jalan setapak sempit di sisi jurang yang kondisinya licin saat hujan. Sehingga untuk datang kesini sangat direkomendasikan ketika cuaca cerah.

Ketika berkunjung ke lokasi air terjun ini memang sangat terasa lelahnya dan harus perlahan-lahan, apalagi saat naik kembali saat pulang. Namun ketika mencapai air terjun utama, Saya mengaku sangat puas menyaksikan keindahan air terjun Lembah Pelangi. Hal ini dikarenakan ketinggian air terjun yang tidak biasa, ini salah satu air terjun paling tinggi di Lampung. Ketinggian air terjun yang mencapai puluhan meter dengan percikan air ke lingkungan sekitarnya yang berbukit batu serta suasana yang dingin dapat memuaskan kehausan akan suasana alam yang asri. Namun perlu berhati-hati ketika berjalan karena bebatuaan nya lumayan licin, Debit air yang jatuh juga cukup besar sehingga percikan airnya juga sangat kencang. 


Setelah puas di air terjun pertama, Anda dapat langsung menuju ke air terjun tingkatan kedua. Untuk mencapainya anda harus melewati jalanan batu menurun yang cukup curam. Air terjun ini lebih pendek dari yang sebelumnya, namun tidak kalah menarik. Disini Anda dapat menikmati air terjun, keindahan bentuk batuan dan sumber air panas. Di dinding air terjun ini terdapat struktur columnar joint yang melengkung dan bentuknya seperti balok-balok (orang di lampung biasa menyebutnya batu lapis). Untuk yang sudah kelelahan jangan khawatir, di bawah air terjun ini terdapat beberapa titik sumber air panas yang dapat merendam tubuh kita, sekaligus menghilangkan lelah. Berbeda dengan sumber air panas yang berada di danau hijau, disini sumber air panasnya terasa hangat.

Keberadaan sumber air panas yang keluar dari dasar bebatuan itu menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi pengunjung untuk datang ke air terjun ini. Karena hanya disini anda dapat menikmati sejuknya air terjun dan hangatnya sumber air panas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar